Meskipun memiliki umur yang sama, setiap bayi memiliki ukuran dan berat yang berbeda. Berat merupakan salah satu indikasi perkembangan fisik dan asupan nutrisi yang baik. Untuk itu, penting bagi orangtua agar tahu berat rata-rata seorang bayi berdasarkan umur mereka, misalnya berat normal bayi 3 bulan. Penting untuk diketahui bahwa berat rata-rata berbeda dengan berat normal. Apabila berat seorang bayi di bawah atau lebih kecil dari persentase, bukan berarti ada sesuatu yang salah dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik mereka. Daftar berat bayi merupakan alat yang disediakan oleh penyedia layanan kesehatan untuk memantau dan mengukur pertumbuhan seorang bayi. Pusat Pencegahan dan Penanganan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk menggunakan daftar berat bayi usia 0 hingga 2 tahun dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Artikel ini akan membahas pentingnya berat bayi dan hal apa saja yang dapat mempengaruhi berat bayi.

Berat bayi normal 3 bulan bagi perempuan adalah sekitar 5.8 kg, sementara untuk bayi laki-laki adalah 6.4 kg. Mengetahui berat bayi sangat penting karena merupakan patokan bagi dokter untuk menentukan apakah bayi tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan atau ada kekhawatiran yang perlu diketahui. Berat bayi yang baru lahir ditentukan oleh beberapa faktor, seperti:

• ·       Genetik. Dalam hal ini, berat bayi dapat ditentukan oleh ukuran atau berat badan orangtua.
• ·       Masa kehamilan. Seorang bayi yang lahir sebelum waktunya (premature) biasanya akan memiliki ukuran yang kecil dan berat yang lebih rendah dari rata-rata. Begitu pula dengan sebaliknya, bayi yang melebihi masa kehamilan normal akan memiliki ukuran dan berat yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran dan berat rata-rata.
• ·       Asupan nutrisi ibu saat hamil. Diet yang sehat saat hamil dapat membantu tumbuh kembang bayi di dalam janin.
• ·       Gaya hidup saat hamil. Merokok, meminum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang dapat mempengaruhi berat badan bayi Anda.
• ·       Jenis kelamin bayi. Perbedaan berat bayi perempuan dan laki-laki memang sangat sedikit. Namun, bayi laki-laki biasanya akan lebih besar saat lahir dibandingkan dengan bayi perempuan.
• ·       Kondisi kesehatan ibu hamil saat melahirkan. Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas dapat mempengaruhi berat badan bayi.
• ·       Jumlah bayi yang ada di rahim. Bayi tunggal, kembar, kembar 3, atau lebih dapat mempengaruhi berat badan bayi, tergantung berapa besar ruangan yang harus mereka bagi.
• ·       Urutan kelahiran. Bayi yang lahir pertama kali mungkin akan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan saudara mereka nantinya.
• ·       Kesehatan bayi Anda. Kesehatan bayi juga berperan besar dalam menentukan berat bayi. Hal ini termasuk adanya masalah-masalah medis seperti cacat bawaan lahir dan paparan terhadap infeksi saat kehamilan.

Bayi juga dapat memiliki masalah dalam meningkatkan berat badan atau mencapai berat normal bayi 3 bulan. Beberapa hal yang menjadi penyebabnya seperti kesulitan dalam menyusu, tidak mendapatkan kalori harian yang mencukupi, muntah saat menyusu, paparan terhadap infeksi saat kehamilan, cacat bawaan lahir, dan juga kondisi medis seperti penyakit jantung. Apabila bayi tidak bertambah berat badan dengan normal, hal ini dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan seperti kurangnya nutrisi atau munculnya gangguan kesehatan. Penting untuk diketahui para orangtua, ketidakmampuan untuk mendapatkan berat badan yang normal dapat mempengaruhi kemampuan bayi dalam mencapai titik tertinggi proses tumbuh kembangnya. Selain itu, sistem kekebalan tubuh bayi juga akan mendapatkan dampak dari kurangnya berat badan.